4.29.2004

Assalamualaikum...

Tika-tika aku bersama sohabat2 zaman....
Memandang diri kalian..menampakkan kedhaifan diri batinku...
Sungguh berkat Guru, ibu dan ayah menjadi selendang yang akan tetap terus terselit di hati
Mudah-mudahan

Menongkah arus zaman....
Berlaku dalam arus yang sama
Kegoyahan dalam perahu jiwa..
Meraih pendayung mencari kudrat mengemudi
bergelora air yang tenang
tatkala bayu menerjah....

Tika malam singgah....sinar bulan membayangi diri aku yang sudah lusuh jiwanya...
Pungguk menyanyikan irama meraikan sang purnama yang seorang...
Dan aku...tetap bersimpuh diteman sejuk malam....
tidak ku menggigil.....tidak ku di hinggap nyamuk jua..
Urat-urat ku telah bekerja keras...jiwaku resah...
Sampaikah bisikan hati ku kepada Tuan Jiwa?

terdetik jua...pesan dari mu sohabat zaman..
Tuan Jiwa tetap mendengar bisikan kalbu engkau...
Datang mu berlari Tuan Jiwa
Berlari mu tetap Tuan Jiwa disisi...
Maafkan aku..

Ku mohon ditarik belenggu ini
biar jalan ku terbuka sedikit..untuk aku susuri mencari
Fitrah alam yg satu masa dulu di genggam...
sewaktu hari perpindahan alam itu.

Guru jua menjadi ingatan, ibu dan ayah...
Aku tunduk malu dari kejauhan....
Doa2 kalian tidak akan ku persiakan....
kerana aku anak jantan....pasti pulang bawa wibawa
yang fana dimata
Dengan kehendak dan izinNYA jua....
satu hari nanti.....

Salam sjahtera buat sohabat2 zaman.....


0 Comments:

Post a Comment

<< Home